He who has a thousand friends has not a friend to spare,
And he who has one enemy will meet him everywhere.
Ali ibn-Abi-Talib (602 AD - 661 AD)
And he who has one enemy will meet him everywhere.
Ali ibn-Abi-Talib (602 AD - 661 AD)
salah satu prajurit muslim yg paling dihormati, Ali, bilang "kalo benci sama orang, kamu bakal ketemu orang itu terus" Ali juga bilang kalo teman adalah sesuatu yg sangat berharga, sampe ga bisa di bagi-bagi ( ga kaya duit deh)..
teman...oh teman..
biangkerok punya teori sendiri dalam pertemanan, sederhana sih, ga jauh dari quote-nya Ali.
kalo di gambar kira-kira kaya gini nih..
yup.. pertama individu useless, alone in the universe deh pokoknya! trus setelah bertemu dengan individu useless lainnya, masuk ke tahap ke dua, kenal, hanya kenal, saling sapa kalo ketemu di jalan, cengar-cengir basi, blum nyambung dua-duanya.... as time goes by, masuk ke tahap ke tiga, teman, udah lumayan sering hang out bareng, sering saling caci maki becanda, saling percaya, tertawa akrab, udah ga basi lagi, kadang sms, udah pernah maen ke kosan ato rumah, sudah mengenal karakter masing-masing,... lagi.. lanjut jadi sahabat, atau kalo memungkinkan yg beda jenis bisa jadi pacar, di tahap ini, hampir semua sifat masing-masing udah keliatan, gmana jeleknya, bagusnya, lucunya, jayusnya, ada rasa sayang, saling memiliki, sudah menjadi bagian dari hidup.. saling menghormati, bisa jadi sandaran, saling percaya, punya aktivitas/ritual khusus. huff... lama kelamaan hubungan sosial ini jadi sodara atau yg pacaran jadi married, resmi! ini bagi biangkerok adalah tahapan tertinggi, hubungan yg tidak ada hubungan darah bisa melebihi sodara kandung sekalipun..
begitulah kira-kira.
pemikiran biangkerok emang simpel banget, walopun teori ini ancur banget kalo di sanding sama teori sosial lainnya, banyak kemungkinan yg bisa terjadi, maklum, kita hidup di dunia yg pake Chaos theory, banyak propabilitas.
downstair.
semua hubungan anara dua individu diatas ga selalu naik. sering dan banyak yang downgrade, kejadian seperti, backstab ato tusuk dari blakang, memanfaatkan hubungan, atau jika salah satu individu merupakan tipe orang oportunis, bisa merusak semuanya, malah, bisa hilang semua alias kembali ke posisi individu useless.
teman makan teman.
menurut biangkerok, ga ada yg namanya teman makan teman. kenapa? karena pada saat hal itu terjadi, dua individu sudah tidak memiliki hubungan pertemanan lagi, sudah downgrade! yg terjadi adalah, secara sadar menyakiti individu lain.
sekarang.
mulai kemarin, sekarang dan esok. hormatilah sesama, hargai hubungan sosial yang telah tercipta, karena proses penciptaan hubungan sosial memerlukan hal yg paling mahal dalam kehidupan. waktu.
biangkerok teman mu, biangkerok teman tarsan, kamu juga teman tarsan.
teman...oh teman..
biangkerok punya teori sendiri dalam pertemanan, sederhana sih, ga jauh dari quote-nya Ali.
kalo di gambar kira-kira kaya gini nih..
yup.. pertama individu useless, alone in the universe deh pokoknya! trus setelah bertemu dengan individu useless lainnya, masuk ke tahap ke dua, kenal, hanya kenal, saling sapa kalo ketemu di jalan, cengar-cengir basi, blum nyambung dua-duanya.... as time goes by, masuk ke tahap ke tiga, teman, udah lumayan sering hang out bareng, sering saling caci maki becanda, saling percaya, tertawa akrab, udah ga basi lagi, kadang sms, udah pernah maen ke kosan ato rumah, sudah mengenal karakter masing-masing,... lagi.. lanjut jadi sahabat, atau kalo memungkinkan yg beda jenis bisa jadi pacar, di tahap ini, hampir semua sifat masing-masing udah keliatan, gmana jeleknya, bagusnya, lucunya, jayusnya, ada rasa sayang, saling memiliki, sudah menjadi bagian dari hidup.. saling menghormati, bisa jadi sandaran, saling percaya, punya aktivitas/ritual khusus. huff... lama kelamaan hubungan sosial ini jadi sodara atau yg pacaran jadi married, resmi! ini bagi biangkerok adalah tahapan tertinggi, hubungan yg tidak ada hubungan darah bisa melebihi sodara kandung sekalipun..
begitulah kira-kira.
pemikiran biangkerok emang simpel banget, walopun teori ini ancur banget kalo di sanding sama teori sosial lainnya, banyak kemungkinan yg bisa terjadi, maklum, kita hidup di dunia yg pake Chaos theory, banyak propabilitas.
downstair.
semua hubungan anara dua individu diatas ga selalu naik. sering dan banyak yang downgrade, kejadian seperti, backstab ato tusuk dari blakang, memanfaatkan hubungan, atau jika salah satu individu merupakan tipe orang oportunis, bisa merusak semuanya, malah, bisa hilang semua alias kembali ke posisi individu useless.
teman makan teman.
menurut biangkerok, ga ada yg namanya teman makan teman. kenapa? karena pada saat hal itu terjadi, dua individu sudah tidak memiliki hubungan pertemanan lagi, sudah downgrade! yg terjadi adalah, secara sadar menyakiti individu lain.
sekarang.
mulai kemarin, sekarang dan esok. hormatilah sesama, hargai hubungan sosial yang telah tercipta, karena proses penciptaan hubungan sosial memerlukan hal yg paling mahal dalam kehidupan. waktu.
biangkerok teman mu, biangkerok teman tarsan, kamu juga teman tarsan.
No comments:
Post a Comment